Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mampu mengemban tugas sebagai Panglima TNI apabila terpilih untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada akhir Desember 2022 ini.
"Saya kira jelas beliau (Yudo Margono) mampu kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," kata Prabowo usai menghadiri acara Idea Feat 2022 di Jakarta, Jumat, (25/11).
Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan berkomentar banyak mengenai soal sosok Panglima TNI yang dibutuhkan saat ini.
Diketahui, ada tiga kepala staf di TNI yang berpeluang untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Ketiganya ialah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Prabowo meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR akan memilih calon yang terbaik untuk memegang pucuk pimpinan TNI.
"Ya, saya kira presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik," ujarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan, pengumuman resmi terkait Surpres Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan diterima DPR akan diumumkan pada hari Senin (28/11).
Pangkalnya, Setjen DPR masih menunggu kegiatan Ketua DPR Puan Maharani yang sedang menghadiri 43th General Assembly of ASEAN Interparliamentary (AIPA) di Pnom Penh, Kamboja.
"Kesepakatan antara Ibu Ketua DPR dengan Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada tanggal 28 (November), hari Senin besok," kata Indra, Kamis (24/11).